Perlu Diketahui, Terjun Ke Dunia Bisnis Itu...
Hal-hal apa saja yang perlu Anda ketahui sebelum terjun ke dunia bisnis yang berasal dari hobi. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat untuk AndaMemang sih, KELEBIHAN dari membuka bisnis yang berasal dari hobi, kita tahu betul bahwa kita akan menikmatinya. Kita juga akan merasa lebih ‘fun’ dalam mengerjakannya. Jauuhhh…
dari rasa bosen! :-)
Tapi apa benar begitu? Sebelum memutuskan untuk membuat hobi Anda menjadi bisnis, coba ajukan pertanyaan-pertanyaan ini ke diri sendiri terlebih dulu.
1. Apakah Anda bersedia melakukan sesuatu yang berulang-ulang terus?
Diharuskan mengerjakan sesuatu secara berulang-ulang dengan baik tentu sangat berbeda dengan mengerjakan aktivitas rekreasi (hobi) tanpa tekanan dan tanpa target bisnis.
Tentu saja jika ingin mengubah hobi menjadi bisnis, Anda harus siap dengan konsekuensi ini.
2. Apakah hobi Anda cukup berharga untuk dijadikan bisnis?
Jangan hanya memikirkan kesenangan Anda semata. Lakukan "market research" sebelum membuat hobi Anda menjadi bisnis. Jika ternyata prospeknya kurang menguntungkan, sebaiknya jangan dipaksakan. :-)
3. Apakah hobi Anda bisa tetap memotivasi Anda dalam menjalankan bisnis hingga 15-20 tahun mendatang?
Tantangan nyata dalam menjalani bisnis yang berasal dari hobi adalah bagaimana membuat hobi tersebut tetap menantang, menarik dan berarti sebagai bisnis dalam 15-20 tahun mendatang. Untuk itu, buat daftar mengenai hal-hal yang paling menarik dan menantang bagi Anda. Lalu tetapkan satu atau dua ide paling potensial yang bisa memotivasi Anda dalam menjalankan bisnis.
4. Apakah Anda tetap akan menikmatinya walau...
Jika kelak Anda diharuskan menghasilkan 10 ribu karya atau melakukan hobi Anda ratusan kali setiap tahun, apakah Anda akan tetap menikmati hobi Anda?
Intinya, memang tidak ada yang salah dengan membuat hobi menjadi bisnis. Hanya saja matangkan konsep, lakukan market research dan rancang business plan sebelum menjalankannya. Hal penting lainnya adalah memiliki pengetahuan bagaimana memasarkan bisnis Anda baik secara offline maupun online. Karena tanpa marketing yang tepat, tidak ada orang yang akan membeli produk Anda.
Bagaimanapun, untuk menjadi entrepreneur, tak cukup memiliki pengetahuan tentang bisnis. Karakter atau jiwa entrepreneur juga sangat dibutuhkan. Karena itu penting sekali mengajukan
pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri Anda sendiri untuk mengetahui seberapa besar karakter entrepreneur Anda.
1. Berapa besar komitmen Anda?
Seorang entrepreneur sukses memiliki komitmen yang besar terhadap bisnisnya. Mudah dipahami memang, tapi sulit dalam prakteknya. Jika Anda masih berangan-angan memiliki bisnis sendiri dan belum memulainya, barangkali Anda mesti memperkuat komitmen Anda dan siap dengan segala resikonya. Bagaimanapun, tak satupun bisnis di dunia ini yang aman dari resiko. Walau begitu, resiko juga bisa dimanajemen bukan?! :-)
2. Apakah gelas Anda setengah penuh atau setengah kosong?
Tidak semua orang optimis adalah entrepreneur, tetapi hampir semua entrepreneur adalah orang-orang optimis. Setiap entrepreneur biasanya memiliki kemampuan melihat kesempatan positif dari suatu tantangan situasi. Tanpa keyakinan optimistis, maka akan sulit memotivasi karyawan, bertahan pada masa-masa sulit dan mengembangkan bisnis.
3. Apakah Anda senang membuat keputusan?
Keputusan berarti komitmen. Keputusan yang salah bisa mengarah pada masalah dan menghilangkan rasa hormat dari suatu kelompok. Memiliki sebuah bisnis khususnya yang modalnya tidak besar berarti harus siap membuat keputusan dengan market research
terbatas dan informasi yang kurang lengkap. Nah, kira-kira apakah Anda senang membuat keputusan-keputusan demikian?
4. Apakah Anda memiliki uang untuk membuat cita-cita bisnis Anda terwujud?
Jangan berhenti dulu dari pekerjaan sehari-hari, sampai Anda memiliki modal yang cukup untuk kelangsungan bisnis. Memenuhi kebutuhan keuangan untuk bisnis tidaklah mudah dan perlu pengorbanan pribadi, apakah itu dari tabungan, pinjaman bank, dll-. Anda juga harus siap jika ternyata ada yang tidak berjalan sesuai rencana. Nah, apakah Anda sanggup menyokong
kelangsungan business plan agar bisnis Anda tetap bertahan?
5. Apakah Anda senang menjual?
Dalam bisnis, penjualan adalah bagian alami dari segala pekerjaan –bahkan jika mereka tidak pernah bekerja di bidang penjualan sekalipun-. Sebagai seorang entrepreneur, pekerjaan Anda adalah ‘menjual’. Menjual produk Anda, visi perusahaan dan diri Anda sendiri. Dan Anda harus melakukan ini setiap hari, dalam setiap waktu. Jika Anda menikmatinya, Anda memang seorang
entrepreneur sejati. :-)
Anda, jika Anda menjawab YA pada sebagian besar pertanyaan-pertanyaan di atas, berarti Anda memiliki karakter entrepreneur dan siap untuk memiliki bisnis sendiri.
Tetapi jika sebagian besar jawabannya adalah TIDAK, sebaiknya pertimbangkan untuk menggaet partner bisnis untuk membantu membuat rencana bisnis Anda menjadi kenyataan. :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar